Kalau ngomongin tempat berendam, Jawa Barat memiliki banyak sekali tempat pemandian air panas, salah satunya Garut yang memiliki bentang alam yang sangat indah, mulai dari pegunungan hingga pesisir pantainya, the best favorite place in west java.
Nah kali ini kami akan mencoba berendam di bawah kaki gunung papandayan, namanya Agrowisata Tepas Papandayan, Lokasinya sendiri berada di Cisurupan, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa barat.
Gaslah, kami berangkat dari bandung pukul 13.00, maklum karena kami harus menunggu bocil pulang sekolah terlebih dahulu, oh yah untuk menuju ke tepas papandayan ini sebenernya banyak rute yang bisa kita lewati dari bandung, nah kali ini kami memilih rute via kamojang, sebenernya via kamojang ini jalannya enakeun sekaligus jalan tembus langsung ke garut, hanya saja minusnya sebelum kita ke kamojang kita harus melewati jalur ciparay dan majalaya yang dimana jalur tersebut selalu padat entah itu pagi ataupun siang, belum lagi kondisi jalurnya yang gersang, kalau pake mobil sih enak, tapi kalau pake motor, aduhhh udah panas, berdebu pula, berat dah rasanya apalagi siang bolong gini.. hikss..
Oh yah, kalau via kamojang ini pastikan kendaraanmu sehat yah gaes, karena jalannya naik dan turun.
Jembatan Kuning Kamojang |
Exi On Yellow Bridge |
Singkat cerita setelah menempuh perjalanan 3jam-an menembus kemacetan akhirnya kami tiba di ATP (Agrowisata Tepas Papandayan) sekitar pukul 16.00 sore, kami membayar tiket masuk sebesar 10k/orang, dan biaya menginap menggunakan tenda sendiri sebesar 65k/kavling, menurut saya ini harga yang cukup worth it dan sangat murah untuk ukuran wisata camp beserta pemandian air panasnya. harga minimal view maksimall yeahhh...
Agro Tepas Papandayan |
Waktu itu tidak terlalu banyak yang nge camp, jadi masih banyak kavling kosong untuk kita tempati, dan kami memilih posisi yang langsung menghadap pemandangan gunung cikuray, kebetulan waktu itu cuaca sedang bersahabat, sehingga kami bisa menikmati pemandangan gunung cikuray dari tepas papandayan. cakeeepp pokoknyaaa !!
Gunung cikuray di lihat dari Tepas papandayan |
Karena ini weekend, jadi menjelang sore hari cukup banyak pengunjung yang berdatangan, kami yang setelah selesai mendirikan tenda bergegas berendam di kolam air panasnya, ternyata air belerangnya langsung dari gunung papandayan, jadi mungkin ada sebagian orang yang tidak cocok saat berandam di tepas papandayan ini yah, juga sebaiknya jika berendam di air belerang jangan terlalu lama. tapi sore hari airnya lumayan panas, pas banget di padukan dengan suhu disekitaran tepas papandayan ini yang dingin.. nikmat !!
Langsung menghadap gunung cikuray |
Untuk fasilitas yang di tawarkan sudah cukup memadai, mulai dari kolam pemandian anak hingga kolam dewasa, toilet juga ada beberapa, cuman untuk yang di area kolam jika pengunjung sedang banyak sudah di pastikan ngantri hehehe. untuk warung dan cafe ala-ala juga tersedia disini, jika cuaca sedang mendukung saat malam hari akan sangat syahdu, oh yah Tepas Papandayan ini buka 24 jam yah di saat wekeend, banyak anak muda kok yang berendam pada malam hari, kalau kami sih lebih memilih ngumpet di dalam tenda karena walaupun lokasinya di kaki gunung tetapi suhunya sangat dingin.
Syahdunya malam hari |
Pagi hari ku kira bakalan sepi ternyata ramai pengunjung juga, terutama para lansia yang memang sengaja datang untuk mengobati atau sekedar terapi kulit, karena kita tau air belerang itu sangat bermanfaat sekali untuk kulit. kebetulan tenda kami mengarah langsung ke gunung cikuray, alhasil pas buka tenda di pagi hari kami sangat terpukau dengan pemandangannya, tak lupa juga myalakan kompor dan masak air untuk menyeduh kopi, di tambah sebatang rokok menemani pagi itu.. ahh nikmat sekali.
Kamipun tak mau ketinggalan moment, berawal dari berendam hingga foto-foto karena pemandangan saat pagi hari sangatlah tjakepp hihihi, kebetulan cuaca sedang cerah juga, gunung cikuray di depan mata tampak begitu megah, ahh indah pokoknya, hanya saja pas pagi hari airnya jadi hangat-hangat kuku alias enggak panas seperti saat sore hari, musti nunggu agak siangan untuk bisa kembali jadi panas, penyebabnya mungkin malam hari saluran air dari gunung papandayan di tutup agar bau belerang tidak mengganggu orang-orang yang sedang camp (maybe).
Terlepas dari semua itu Argo Tepas Papandayan ini sangat recomended sekali buat kamu yang ingin ngecamp sekaligus berendam air panas dengan view yang maksimal (dengan catatan jika cuaca cerah).
Gunung Papandayan |
Video lengkapnya ...
No comments:
Post a Comment