Gunung Pangradinan Bandung, Merbabu Versi Mininya Jawa Barat !!

Bandung merupakan sebuah daerah yang memang memiliki banyak sekali pegunungan, letak geografisnya saja dikelilingi oleh pegunungan dari sisi utara, barat, timur hingga selatan. Dari sejarahnya Bandung itu merupakan sebuah danau purba, jadi kalau masalah wisata yang berbau gunung tentu banyak sekali, yah walaupun kita tau pegunungan di bandung itu ketinggiannya tidak terlalu tinggi, tetapi bukit dan pegunungannya sangat melimpah !!

Gunung Pangradinan merupakan salah satu gunung yang berada di Bandung timur, cocok buat kamu yang gak mau terlalu cape mendaki, gunung yang memiliki ketinggian 1236 Mdpl itu memang kurang terkenal, tetapi pemandangannya indah, konon ada yang menyebutnya merbabu versi jawa baratnya, hihihi lets see yah ...

Sebetulnya ini rencana dadakan ke Gunung Pangradinan, berawal setelah main badminton, Rio (teman kerja) mengajak untuk ke Gunung Pangradinan besok harinya (Sabtu), oke lah saya iyakan saja, kebetulan memang saya tidak ada jadwal kemana-mana. 

Kami berangkat pukul 4 subuh dari Bandung, perjalanan dari Bandung sendiri menuju Basecamp Gunung Pangradinan membutuhkan waktu sekitar 1jam-an, oh yah untuk lokasinya sendiri Gunung Pangradinan berada di Desa Cikancung, Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung, aksesnya sendiri saya rasa hanya bisa menggunakan kendaraan pribadi motor/mobil, karena saya tidak mendapatkan info mengenai transportasi umum menuju basecamp gunung pangradinan, terkecuali setelah kamu sampai di cicalengka bisa lanjut menggunakan ojek menuju basecamp.

Basecamp Gunung Pangradinan

Kami tiba di Basecamp pangradinan pukul 05.20 sebelumnya kami subuhan terlebih dahulu di jalan, Parkiran Basecamp Pangradinan cukup luas, terdapat fasilitas seperti mushola, toilet dan warung. sebenarnya tidak ada pos tiket, hanya saja kami di arahkan untuk membeli tiketnya di sebuah warung, tiketnya sendiri sebesar 15k/orang (dapat air mineral) dan parkir motor sebesar 10k.

Awal pendakian, kami melewati jalan kecil bebatuan melewati pekebunan milik warga sekitar, sebetulnya jalannya sudah cukup jelas sih, terlebih kami berangkat mendakinya pukul 05.30 yang dimana saat itu sudah cukup terang, walaupun bisa di bilang gunung pangradinan ini kecil tetapi di beberapa titik ada tanjakan yang memang membuat dengkul langsung bergetar, cukup ngos-ngosan sih.

Track Gunung Pangradinan

Kami tiba di puncak sekitar pukul 06.00 pagi dengan cuaca yang syahdu, yahhhhh walaupun tidak nampak lautan kabut di sekitar gunung pangrandinan, tidak apa-apa tapi saya bersyukur karena cuaca tidak tertutup kabut hehehhehee. Untuk pemandanganya sendiri kita bisa melihat persawahan di daerah cicalengka, rancaekek hingga majalaya, serta gedung-gedung yang sepertinya itu adalah sebuah pabrik.

Puncak Gunung Pangradinan

Gunung pangradinan ini ada beberapa puncakannya yang saling berdekatan, terdapat warung juga di area puncaknya, jadi jangan khawatir untuk kamu yang tidak membawa perbekalan, oh yah camp areanya tepat berada di puncak dengan lahan yang cukup luas, sebetulnya enak tidak enak sih, jika cuaca mendukung malam harinya kita bisa menikmati city light dengan syahdunya, tetapi jika cuaca sedang tidak bersahabat di puncak tersebut area sangat terbuka, sehingga angin dari segala sisi dapat berhembus menggetarkan tenda hihihihi..

Oh yah, kalau mau nge camp di sarankan datangnya jangan siang hari, karena sudah pasti sangat terik banget, karena dipuncaknya tidak ada pepohonan, kecuali kalian turun sedikit untuk berteduh ke arah timur, disana banyak pepohonan yang cocok untuk berteduh.

Kenapa Gunung pangradinan disebut miniatur merbabu?? yah cukup relate sih menurut saya mengingat di sekitar-an puncaknya tumbuh rumput walaupun berbeda dengan rumput yang berada di gunung merbabu, rumput di gunung pangradinan sendiri merupakan rumput ilalang liar yang tinggi-tinggi, yang biasa pakai untuk pakan ternak. tapi cakep sih sebagai pengobat rindu terhadap gunung merbabu..

Yey aku di merbabu

Cara paling sederhana menikmati *magis*nya mentari pagi adalah dengan menyeduh kopi dan menikmati waktunya. *cheers

Cheeerss


Ayye Arifin

We Are Crazy ^_^

No comments:

Post a Comment