Ke Pangandaran saat Long Weekend, Ternyata Murah !!

15-16 agutus 2020

Berbeda dengan long weekend di tahun-tahun sebelumnya, long weekend kali ini bertepatan dengan pandemi covid-19, Sad memang... Selaku rakyat yang kurang piknik dan membutuhkan imun tubuh akhirnya long weekend kali ini saya mengajak keluarga kecil untuk pergi berlibur tipis-tipis..

Harusnya bulan agustus ini banyak jadwal ke beberapa destinasi wisata alam daerah jawa timur & jawa tengah, Namun karena "pandemi" ini, transportasi seperti tiket BUS yang melonjak naik dan tiket KERETA yang mewajibkan rapid test, alhasil semua jadwal kami cancel semuanya. 

Pantai Pangandaran

Singkat cerita beberapa hari sebelum long weekend (mepet) kami sepakat untuk pergi berlibur ke pantai pangandaran, langsunglah kami mencoba mencari penginapan yang murah di agent travel online. Berhubung nyarinya mepet jadi jangan harap dapat harga murah yah huhuhuhu.. untuk penginapan sudah kami booking dengan harga 140rb, lokasinya 150 meter-an dari pantai barat pangandaran.


Tanggal 15 agustus 2020 (long weekend) 

Sekitar jam 7.15 kami berangkat menggunakan sepeda motor dari Bandung (timur). Walaupun masuk long weekend namun perjalanan menuju ke daerah priangan timur tidak banyak terjadi penumpukan kendaraan, hanya terjadi di titik-titik rawan kemacetan seperti pasar limbangan dan malangbong, selebihnya setelah melewati Tasik dan ciamis, perjalanan cenderung lancar menuju pangandaran..

On The Way

Di perjalanan sendiri saya bilang ke istri saya, bahwa saya cuman bawa uang 200rb an di dompet, alih-alih membantu me-manajeman keuangan malah saya di marahin ngekngekngekngek... yaudah di coba dulu aja, kalaupun tidak cukup bisa ngambil uang di ATM pangandaran..

Sekitar pukul 11.45 kami tiba di pantai pangandaran. tiket masuk motor sebesar 14rb (sudah termasuk asuransi), cukup murah untuk ukuran wisata jawa barat ngekngengek...

Karena kondisi cuaca yang panas alhasil kami langsung menuju penginapan yang telah di pesan sebelumnya, lokasinya gak terlalu sulit untuk di cari, sesuai dengan arahan google maps. nama penginapannya komodo hotel lokasinya dekat sekali dengan pantai, tinggal masuk gang saja, oh yah walaupun gangnya agak kecil namun cukup untuk masuk mobil.

Pegawai Hotelnya sangat ramah, kami langsung di perbolehkan check-in dan bebas memlih kamar yang mana saja (dengan type yang sama), suasana penginapanpun juga sangat asri, banyak tanaman dan pohon yang membuat cuaca panas sekalipun akan terasa adem, menurut saya penginapan komodo hotel ini sangat worth it untuk yang suka mencari kedamaian saat di penginapan !!

Suasana Hotel Komodo

Baru juga masuk kamar, si bocah langsung merengek pengen langsung main ke pantai, maklum piknik kali ini emang hajatan si bocah karena hampir tiap hari main pasir di rumah, dengan berbagai bujukan akhirnya si bocah mau menunggu orang tuanya istirahat sejenak sebari makan siang bersama.. BTW, makan siang kali ini kami gak perlu beli karena kami bawa bekal nasi serta lauk pauknya dari rumah, lumayan kan ngirit makan siang hehehe.. di penginapan juga disediakan air refill dari galon serta kopi dan teh nya (di coret deh air mineral dari list belanjaan nanti) hehehe..

Sekitar jam 1 akhirnya kamipun langsung bergegas menuju ke pantai, jarak pantai dan penginapan gak jauh kok, bahkan saya sering bulak balik untuk sekedar seduh nutrisari maupun nge charge HP..

Cuaca saat itu sedang teriknya2 walaupun sesekali awan mendung melewati menutupi matahari. Kami memutuskan untuk bermain pasir sejenak di bawah rindangnya pohon.. oh, yah pantai pangandaran ini sudah tertara rapih, tidak ada warung remang2 yang dulu menemani di pinggir pantai, jadi sudah banyak direnovasi sehingga suasana menjadi nyaman dan enak di lihat, lebih terlihat modern juga ..

Di ajak main pasir dulu anteng

Setelah puas bermain pasir, sekitar pukul 2.30 sore sayapun mengajak si bocah untuk bermain ombak, ternyata dia antusias banget, sampe2 gak mau berhenti bermain ombaknya.. a holiday i never imagine, melihat sang bocah tiada henti berkata "wow menyenangkan sekali" sambil melukis senyum indah diwajahnya..



Waktu tak terasa sudah pukul 16.00, bocah memang gak mau berhenti bermain, akhirnya kami bujuk dengan segala rayuan agar dia mau beranjak dari pantai hehehe.. oh yah sedikit tips nih kalau bermain terlalu lama di air jangan lupa si anak di doping sama cemilan dan minuman, worth it banget buat anak saya yang super aktif.. 

Jam 16.30 kami jalan2 memutari kawasan pantai pangandaran dengan menggunakan sepeda motor sebari mencari tukang bakso yang dapat memikat lidah, tadinya sih mau ke cagar alam cuman tutup gaesss hehehe.. enaknya pakai motor sendiri jadi lebih fleksible kalau mau kemana-mana gak terikat waktu dan bebas !!  Setelah memutar ke timur dan barat akhirnya kami menemukan bakso yang penampilan dari luarnya cukup menggoda. untuk 1 porsinya sendiri 15rb. wort it banget makan bakso di sore yang cerah setelah tenaga habis bermain air. 



Setelah makan bakso kamipun memutuskan untuk ke pantai lagi sebari menikmati sunset, Oh yah sebelum ke pantai kami mencoba memutar-mutar di sekitaran pantai timur, ada beberapa pedagang ikan di pinggir pantai, namun saya tertarik dengan udang yang besarnya seperti lobster saja, kami mencoba menanyakan harganya sekitar 100rban 1kg, wort it sumpah, tadinya mw di masak saja namun karena nafsu makan sudah berkurang akibat bakso alhasil kami skip, (nge les aja padahal budget gak ada) hehehe.. semoga lain kali bisa terlaksana... ^_^

Di pantai sendiri si bocah sudah di wanti-wanti untuk tidak bermain air, namun mungkin karena gatel melihat ombak yang menari-nari akhirnya si bocah basah-basahan lagi dehhh..



Malam hari sendiri kami habiskan waktu berjalan-jalan sejenak sekalian pergi ke minimarket dan mencari makan malam, harga makan malamnya sendiri kami beli di warung nasi sebesar 12rb/porsi, beli 2 porsi sudah cukup untuk kami bertiga, oke bungkussss.......

Di depan kamar tempat kami menginap tersedia teras kumplit dengan kursi beserta mejanya, alhasil kami menikmati malam sebari di temani secangkir kopi hangat. untung saja bocah udah bisa main sendiri, alhasil orang tuanya menikmati sejenak angin malam ini :)

16 agustus 2020

Tanpa alarm menyala saya terbangun pukul 6 pagi, ternyata di luar hujan gaesss.. waktu yang tepat untuk menarik selimut lagi hiihiihi.. namun emang dasarnya udah susah buat tidur, alhasil saya nongkrong di teras sambil suruput kopi.. srrrrrrtttttt.

Di pangandaran tidak usah khawatir akan sarapan, banyak sekali penjual keliling yang menawarkan sarapan pagi, mulai dari nasi kuning hingga bubur ayam. saya-pun membeli 1 porsi nasi kuning untuk si bocah seharga 10rb. "Lah kenapa cuman 1 porsi?" "soalnya makanan yang semalam juga masih ada 1 bungkus lagi hehehe"

Jam 8 hujan sudah reda, seperti biasa si bocah langsung pengen main ke pantai. bertepatan di hari minggu dan long weekend jadi suasana pantai agak ramai, jalanan utama pantai barat pun macet oleh kendaraan roda 4 dan bus wisata, (yahhh corona jadi merasa terhina melihat kelakuan warga +62) heheheh

Pantai lagi

Singkat cerita kami pulang ke bandung pukul 12 siang, sebelum pulang kami mengisi perut terlebih dahulu di warung nasi. 

Wisata pantai di selatan jawa barat ini cukup ramah di kantong, buktinya walaupun long weekend bawa uang 200rb-an masih ada kembaliannya untuk kami bertiga, yah walaupun belum termasuk tiket hotel yah hehhehe.. harusnya kami bisa lebih irit lagi karena niatan bawa kompor beserta alat masaknya, namun pas keberangkatan kami lupa naro kompor portable dimana hehehe

Bye... Pangandaran

Berikut rincian biaya backpacker long weekend ke pangandaran untuk bertiga


Bensin Pertamax     : 80k PP (Bandung - Pangandaran)
Belanja minimaket  : 10k
Tiket Masuk            : 14K
Mie Bakso               : 30k
Makan Malam         : 24k
Belanja minimarket : 34k
Sarapan + Makan    : 30k
Total                        : 223rb untuk bertiga (belum termasuk penginapan online)

Emang dari awal gak niat backpackeran, ehh taunya lumayan murah juga :)
Selamat menikmati hidupppp..

Ayye Arifin

We Are Crazy ^_^

No comments:

Post a Comment