Gunung galunggung salah satu gunung paling ikonik di Tasikmalaya, yups,, gunung dengan ketinggian 2167 mdpl ini pernah beberapa kali meletus dan menyebabkan kerugian hingga korban jiwa, menurut wikipedia letusan terakhir terjadi pada tanggal 5 Mei 1982, sudah cukup lama memang, namun tak bisa di pungkiri gunung yang satu ini menyimpan potensi bencara jika sewaktu-waktu meletus karena statusnya masih akftif.

Mendaki Gunung Galunggung

Nah kali kami berkesempatan untuk hiking ke gunung Galunggung, berangkat dari kota tasikamalaya sekitar pukul 06.30 pagi setelah sehari sebelumnya berendam enak di Ampera Waterpark,

Sepanjang perjalanan kami ditemani oleh hujan rintik2 di pagi hari, kala itu memang cuaca sedang galau, kadang turun hujan kadang tidak, namun kami sudah bisa memprediksi bahwa cuaca hari itu bakal turun kabut (tidak bersahabat), namun kami tetap menikmatinya. Oh yah, untuk bisa menuju Gunung galunggung ini wisatawan sudah dimudahkan dengan adanya plang-plang petunjuk jalan, terlebih jika sudah di tasikmalaya. kalau masih bingung google maps aja hhehee

Singkat Cerita kami sudah sampai di Gapura Wisata Gunung Galunggung, jika wisatawan hendak mendaki maka ikuti petunjuk arah ke kawah, namun jika ingin berendam ikuti saja petunjuk arah ke cipanas. 

Karena tujuan kami adalah mendaki tentu saja kami ikuti jalan ke arah kawah, namun di tengah perjalanan kabut mulai tebal, jarak pandangpun sangat terbatas, hingga saya harus menurunkan kecepatan walaupun sedang menanjak hehehe,

Jalanan Berkabut

Alhamdulillah pukul 07.30 kami sampai di pintu masuk Pendakian gunung galunggung, sebelum masuk kami berhenti sejenak di sebuah warung untuk menghangatkan tubuh, kabut yang tebal menyelemuti kawasan sekitar hingga jarak pandang minim dan suhupun turun drastis, anak saya yang sedari tadi sedang tidur nyenyak langsung terbangun.

Kami memesan kopi dan teh manis untuk menghangatkan tubuh, hingga pukul 08.00 kabut tidak mau juga pergi, namun mulai menipis tidak setebal sebelumnya, dengan berbagai pertimbangan akhirnya kamipun memutuskan untuk masuk ke kawasan Gunung Galunggung ini, 

Gerbang Menuju Pendakian Gunung galunggung

Tepat di depan pintu tangga berwarna kuning ada beberapa halaman untuk di jadikan tempat parkir mobil dan motor, jika penuh bisa di titipkan di depan warung yang ada di sebelahnya

Mendaki menaiki tangga warna kuning

Oke lets go mendaki, Walaupun ini cuma menaiki tangga tapi tidak bisa di anggap enteng, pastikan kondisi dengkulmu sehat walafiat yah hehehhe..

Karena kondisi waktu itu kabut tebal bak tembok, jadi tak banyak pemandangan yang bisa kami lihat, saat mendaki, hanya tangga dan tangga yang harus dilalui, untung saja anak saya moodnya sedang bagus, jadi tidak terlalu rewel untuk menaiki anak tangga .. goodjob boy

Menaiki Anak Tangga Gunung galunggung

Sekitar 1jam mendaki tepatnya pukul 9 pagi akhirnya kami sampai di atas, walaupun pemandangannya tetap sama yaitu tertutup kabut dengan suhu yang dingin hihiihihi, kurang beruntung memang, namun mau bagaimana lagi alam memang tidak bisa di tebak.

Di atas kami habiskan waktu dengan jalan2 disekitar puncak juga sebari diam menikmati kabut di temani makanan ringan yang kami bawa heehe, oh yah di puncak galunggung ini juga terdapat beberapa warung, jadi jangan takut kehausan dan kelaparan , namun saat mendaki lebih baik bawa air minum untuk jaga2 hehehe..

kalau gak tertutup kabut pemandanganya di belakang adalah kawah

Kabut di Gunung Galunggung

Sekitar Setengah jam di atas akhirnya kami putuskan untuk turun.. 

Turun Gunung Di gendong

Tiket masuk Gunung Galunggung : 10rb/orang

Motor : 5rb

Almostbackpacker adalah lanjutan crazytravelmate.com